Selasa, 19 Mei 2015

Hal yang sering dilupakan oleh programer

Hal yang kelihatan sepele lainnya dan ternyata sering dilupakan oleh Web Developer adalah: melakukan istirahat dan olah raga yang cukup. Karena terlalu fokus ingin menyelesaikan pekerjaannya, akhirnya lupa dengan waktu untuk beristirahat di malam hari, sehingga menjadi malas berolah raga. Mengapa hal ini bisa terjadi? Mari kita bahas apa saja penyebabnya, dan bagaimana solusi untuk mengatasinya.
Hampir semua Web Developer yang pernah saya temui mengalami kejadian tadi. Sebagian besar alasan mereka melakukan hal itu karena penasaran beberapa fitur di Aplikasi Web yang dibangunnya belum berfungsi dengan baik. Yang lainnya karena berjuang mencari solusi untuk mengimplementasikan fitur tertentu namunternyata tidak semudah yang mereka bayangkan sebelumnya. Mereka akan terus mencari dan mencari sampai ketemu. Sekilas, memang usaha ini patut diacungi jempol. Tapi kalau sudah berlebihan dan melupakan waktu istirahat dan olah raga, tentu menjadi tidak baik.
Kondisi ini menyebabkan mereka bekerja melebihi batas waktu yang seharusnya disarankan. Sering begadang sampai larut malam. Lupa dengan waktu. Lupa beristirahat. Bekerja dari pagi sampai pagi berikutnya. Tidur hanya sebentar saja, karena begitu bangun, pikiran mereka masih tetap kepada permasalahan yang belum kunjung dapat solusinya.
Akhirnya tanpa mereka sadari, mereka menjadi malas bergerak. Tidak lagi semangat. Pikiran selalu tertuju kepada Aplikasi Web yang sedang dibangunnya. Perasaan tertekan semakin bertambah karena Aplikasi Web yang tak kunjung selesai. Ujung-ujungnya, olah raga pun tidak pernah dilakukan. Padahal, seperti kita ketahui, istirahat dan olah raga yang cukup dapat membuat badan menjadi sehat dan fit, sehingga bekerja pun menjadi lebih semangat.
Setelah Penulis amati, hal-hal yang teknis yang sering diimplementasikan di sebuah Aplikasi Web akhirnya lebih sering menyita waktu mereka. Jadi, sebenarnya bukan karena disebabkan oleh beban kerja yang berlebihan. Tapi lebih cenderung kepada kurang cerdiknya mereka bekerja. Hal-hal yang seharusnya bisa diotomatiskan, tapi masih dilakukan secara manual.
Mengapa saya katakan tidak cerdik? Karena mereka selalu saja terjebak untuk mengurusi hal-hal teknis dan dilakukan secara berulang-ulang. Dari satu Aplikasi Web ke Aplikasi Web lainnya. Yang parahnya, sebagian besar dari mereka bangga jika harus menghabiskan waktu lebih lama di depan komputer. Padahal, yang namanya hal-hal teknis yang relatif sama, seharusnya cukup dilakukan dengan tools tertentu. Tidak perlu lagi dilakukan secara manual.
Jika seandainya saja mereka menggunakan PHPMaker sebagai tools untuk membangun Aplikasi Web, maka Penulis yakin, hidup mereka pasti jauh lebih baik dan menyenangkan. Waktu yang mereka habiskan di depan komputer akan menjadi jauh lebih sedikit. Waktu pengembangan pun bisa lebih cepat dari yang dijadwalkan. Mengapa? Karena PHPMaker sudah menangani hal-hal teknis yang sering kali menjadi momok bagi Web Developer ketika membangun sebuah Aplikasi Web.
Dengan menggunakan PHPMaker, Web Developer cukup hanya berkonsentrasi untuk menerapkan business-logic dan business-process di Aplikasi Web yang akan dibangunnya. Mereka tidak perlu lagi memikirkan hal-hal yang bersifat teknis, seperti bagaiaman cara membuat fungsi CRUD, Export Data, tampilan antar-muka, dan lain sebagainya.
Hidup mereka pasti akan jauh lebih baik dan produktif. Waktu untuk istirahat pun lebih banyak. Mereka bisa menikmati waktu luangnya dengan berolah raga, sehingga badan menjadi sehat, dan pikiran menjadi terbuka untuk berinovasi bekerja. Ide-ide cemerlang pun akan berdatangan dengan sendirinya. 

release : http://ilmukomputer.org/2014/10/29/hal-hal-sepele-yang-sering-dilupakan-oleh-web-developer-bagian-5/

0 komentar:

Posting Komentar